Di Indonesia, hijab semakin digemari. Kepopuleran hijab mulai meluap dengan kemunculan Dian Pelangi, seorang desainer muda yang memunculkan hijab dan busana muslim dengan model lebih fresh dan trendy. Namun, meski bersama-sama berhijab, gaya yang dikenakan muslim setiap negara tentu berbeda karena mengikuti budaya yang ada. Lalu seperti apa cara-cara berhijab muslimah dunia?
Berikut model-model hijab dari beberapa negara Islam di dunia.
Model hijab muslimah di Aljazair cukup sederhana. Mereka menyukai gaya hijab lilit. Ini tentu saja tak memerlukan peniti atau jarum pentul.
Biasanya, mereka hanya menggunakan scarf panjang atau pashmina yang cara memakainya hanya dililitkan ke belakang. Mereka memakai hijab ini dengan baju muslim gamis.
Tak jauh beda dengan Aljazair, hijab muslimah Turki juga cukup sederhana. Mereka biasanya menggunakan scarf berbahan silk dengan kesan glossy.
Cara pakainya yaitu hanya dengan melilitkan kedua sisi hijab pada bagian leher dan menggunakan dalaman seperti bandana. Meski sederhana, ini cukup elegan.
perempuan muslim di Kuwait lebih suka menggunakan hijab dengan scarf panjang, model ini dikenal sebagai bentuk draperi.
Umumnya, mereka menggunakan model hijab yang ketat yang membentuk kepala. Sisi kainnya dibiarkan jatuh pada bagian leher dan pundak.
Perempuan mesir lebih suka memakai gaya hijab tumpuk. Efek ditumpuknya hijab diperoleh dari jumlah hijab yang lebih dari satu.
cara pemakaiannya pun terbilang mudah, yaitu hanya perlu melilitkan sisi hijab ke bagian kepala dan diberi jarum pentul atau peniti.
Di pakistan, mayoritas penduduk muslim adalah 96 persen. Tak heran jika gaya hijab Pakistan memiliki ciri khas. Kaum hawa di pakistan memiliki pakaian tradisional bernama salwar kameez, yaitu pakaian yang memiliki warna-warna yang mencolok. Begitu pun dengan jilbab atau kerudung yang dikenakan. (Ningtriasih)
Post a Comment