Perhatian ! Jangan Lontarkan Kata-kata Ini pada Anak!

Foto: nydailynews.com
Emosi orangtua sering tidak terkontrol. Akibatnya banyak orangtua yang dengan mudah melontarkan kata-kata negatif kepada anak.

Menjadi orangtua memang tidak mudah. Namun Anda perlu ingat jika pernyataan yang Anda lontarkan kepada anak dapat menjadi bumerang bagi Anda.

Sebelum Anda menyesal dikemudian hari, pikirkan kembali apa yang ingin Anda katakan kepada Andak ketika Anda sedang di puncak kemarahan.

1. "Saya jauh lebih bertanggung jawab ketika saya masih seusiamu"
Membandingkan anak dengan sesuatu yang Anda lakukan ketika Anda seusia mereka adalah kesalahan besar yang dibuat orangtua.

Cobalah untuk mengingat kekurangan Anda sebagai anak dan masalah yang pernah Anda buat yang menjengkelkan orangtua Anda.

Bertambahnya usia berarti bertambahnya pengalaman hidup. Anda seharusnya lebih tahu bila pernyataan seperti ini akan mematahkan kepercayaan diri anak Anda.

2. "Anda selalu mengambil keputusan yang salah"
Jangan menghukum anak Anda untuk menjadi dewasa. Setiap orang diperbolehkan untuk membuat kesalahan dan itu sebenarnya bagian dari proses pembelajaran.

Dia mungkin telah mengambil bidang studi yang tidak menarik bagi Anda atau mungkin bekerja dengan perusahaan yang tidak membuat Anda bangga, tapi itu tidak berarti Anda boleh menyalahkan keputusannya.

Tugas Anda sebagai orangtua adalah untuk membimbingnya, tidak memaksa dia untuk mematuhi pendapat Anda.

3. "Mengapa kau tidak bisa lebih seperti saudaramu"
Sekali lagi, jangan bandingkan anak Anda dengan yang lainnya. Perlakukan mereka sama meski salah satu anak Anda mungkin terlihat berbeda.

Membandingkan kemampuan anak hanya akan menimbulkan kebencian dan permusuhan. Hal ini tentu bisa menghancurkan persaudaraan di antara mereka. Jika Anda tidak ingin anak-anak Anda menaruh perasaan negatif untuk Anda, maka hindari menilai mereka.

4. "Tinggalkan aku sendiri!"
Orang dewasa memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengurus keluarga. Ada kalanya Anda mungkin ingin sendiri. Tapi ingat, anak Anda mungkin tidak mampu memahami situasi seperti ini.

Ungkapan 'Tinggalkan aku sendiri!' dapat membuat anak Anda merasa diabaikan, tidak diinginkan dan tertekan pada waktu yang sama. Tampilkan kesabaran dan menghindari mengatakan sesuatu yang buruk padanya.

5. "Kau seharusnya malu pada diri sendiri"
Pernyataan ini mungkin tak begitu berarti, namun Anda mengatakan hal yang mengerikan untuk anak Anda. Ini juga berarti jika Anda mengatakan dia 'buruk' yang sudah pasti merendahkannya.

Memang ada anak-anak yang begitu nakal, namun bukan berarti Anda bisa menegurnya seperti ini. Ada cara yang lebih baik dan lebih ringan untuk membuat anak memahami perbedaan antara baik dan buruk.


6. "Kau seperti ayah / ibumu"
Meski hubungan Anda dengan pasangan mungkin kurang baik, jangan pernah libatkan anak dalam hal ini. Anak-anak adalah saksi permusuhan. Ketika Anda menyamakan pasangan Anda pada anak Anda, saat itulah dia mulai kehilangan rasa hormat.

7. "Kau selalu menemukan cara untuk menyakiti saya"
Ada kalanya anak Anda menentang dan melawan keinginan Anda. Seringkali itu dilakukan secara tidak sengaja, namun ada juga yang melakukannya dengan sengaja.
Namun mengatakan jika mereka selalu menyakiti Anda akan membuat mereka merasa bersalah.

Dia mungkin memenuhi tuntutan Anda untuk membuat Anda bahagia, tapi Anda akan menghilangkan haknya untuk kebahagiaan dalam jangka panjang. Biarkan anak-anak Anda mengambil keputusan sendiri dan membiarkan mereka hidup bebas dari rasa bersalah.

8. "Lebih baik tidak beranak daripada memiliki anak sepertimu"
Meski emosi Anda sedang meluap, jangan pernah melontarkan kata-kata seolah-olah Anda menyesal melahirkan mereka. Itu adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah didengar oleh seorang anak.

Percayalah, mengatakan sesuatu seperti ini bisa membuat Anda menyesal seumur hidup.
     Sumber

GOSCEB

Saya adalah seorang blogger yang senang akan gosip yang sedang populer baik dalam negeri atau pun diluar negeri

Post a Comment