Marinka menjelaskan, ia tidak menyukai jika para peserta Masterchef berbuat sesuka hati dan tidak serius. Menjadi chef, menurutnya, membutuhkan keseriusan dan keteguhan hati.
"Di dapur saya memang jutek dan galak, saya suka yang serba teratur," kata Chef Marinka kepada CNN Indonesia beberapa waktu lalu.
Keseriusan dalam memasak seringkali membuatnya sangat membenci keteledoran. Pernah suatu saat, Marinka harus melakukan syuting acara memasak di daerah Jawa Barat. Namun karena terburu-buru, pisau miliknya ketinggalan, padahal bagi Marinka pisau adalah barang yang sangat personal.
Ia lantas meminjam pisau serta talenan dari penduduk setempat. Tak biasa menggunakan pisau itu, Marinka memotong makanan sambil terus mengomel. Alhasil, karena memotong makanan sambil menggerutu jarinya pun teriris.
"Sejak itu saya tidak pernah lagi memotong sambil ngomel-ngomel," ucapnya.
Ini bukan kali pertama jari Marinka teriris. Pada hari pertama masuk di sekolah memasak Le Cordon Bleu, Sydney, ia harus mendapat 'hadiah' berupa tujuh sayatan di tangannya.
"Waktu itu saya yang paling amatir, teman saya jago semua," kata perempuan berusia 34 tahun itu. Namun karena keteguhan hati dan ambisi yang tinggi untuk bisa menguasai ilmu memasak, perlahan tapi pasti akhirnya ia berhasil menyamai kecepatan memotong rekan-rekannya.
Sikap judes dan galak Marinka bisa jadi muncul karena sisi maskulin yang ada di dalam dirinya. Siapa sangka ternyata perempuan cantik ini memiliki hobi olahraga ekstrem. Marinka memiliki ketertarikan pada olahraga paragliding, menyelam, juga beladiri.
"Kalau orang bilang yoga bikin tenang, buat saya beladiri bikin lebih tenang," tutur perempuan bernama asli Maria Irene Susanto ini, lalu tersenyum.
Kecintaannya pada olahraga yang cukup ekstrem ini tak lain disebabkan karena cita-cita masa kecilnya yang tak banyak orang tahu.
"Saya pengen jadi Agen 007. Menjadi agen kan, harus bisa nyelam, paragliding, dan beladiri," kata Marinka berkelakar.
Saking cintanya pada beladiri, Marinka memiliki samsak, atau karung berisi pasir yang biasa digunakan untuk berlatih tinju, berbentuk laki-laki. Samsak yang ia beri nama Bob ini masih tersimpan di rumahnya.
"Lumayan buat ngeluarin emosi," ujar pengagum Chef Vindex Tengker ini.
Post a Comment