Rasa simpati tersebut, timbul lantaran Presiden Jokowi dan istri tak mau memakai fasilitas kenegaraan ketika pergi ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Jumat (21/11/2014).
Warga "negara kota" tersebut, mengungkapkan rasa simpati dan hormatnya melalui Fans Page Facebook milik kantor berita daring Singapura, The Real Singapore.
" What an honest President! Lucky for the Indonesian! My salute to you! (Presiden yang jujur! Orang Indonesia beruntung memilikinya! Hormat untukmu)," tulis Melinda Sim Dyne, warga Singapura, Sabtu (22/11/2014).
Sementara warga bernama David Soh, menilai Jokowi benar-benar merupakan presiden rakyat. "He is really a people's president," tulisnya.
Bahkan, tak sedikit warga Singapura yang tampak cemburu lantaran rakyat Indonesia memiliki presiden seperti Jokowi.
" Respect that man. Salute him. Maybe it's time we need a leader like him too (Hormat kepada Jokowi. Mungkin, ini waktunya kita memerlukan pemimpin seperti dia)," tutur Allan Burner, juga warga Singapura.
Bahkan, bernama Roland Csc memuji Jokowi sembari mengkritik Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam. Ia mengatakan, Presiden Tony harus belajar banyak dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"This is a real People's President. Mr Tony, pls learn from Mr Joko Widodo!! (Jokowi benar-benar presiden rakyat. Mr Tony, tolong belajar dari Mr Joko Widodo)," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi tidak mendapatkan fasilitas yang berlebihan saat menumpang pesawat Garuda Indonesia menuju Singapura. Dia menempati kabin kelas ekonomi di penerbangan tersebut.
"Presiden mendapat perlakuan sama dengan penumpang lain di kelas ekonomi," kata Senior Manajer Eksternal Garuda, Ikhsan Rosan.
Post a Comment