Menurut BBC, Maria dan Sofia yang hilang hanya satu hari sebelum Maria dijadwalkan untuk terbang ke London dan bertanding di pagelaran Miss World 2014 ini ditemukan dalam keadaan tewas satu minggu setelah menghilang.
Polisi mengatakan bahwa keduanya ditembak kemudian dikuburkan di sebuah lapangan di dekat sungai Aguagua yang terletak di daerah Cablotales.
Tidak hanya itu, polisi juga telah menangkap dua orang, Plutarco Ruiz dan Aris Maldonado. Plutarco, yang merupakan pacar dari Sofia, bahkan mengaku kalau ia adalah orang yang membunuh dan menguburkan Maria dan Sofia dengan bantuan Aris.
Setelah mengakui perbuatannya, Plutarco mengantarkan polisi menuju lokasi kubur. Senjata-senjata dan juga mobil yang digunakan untuk ‘menculik’ Maria dan Sofia telah disita untuk diinvestigasi.
Menurut laporan PBB, Honduras sendiri merupakan negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan 90,4 orang dibunuh per 100 ribu penduduk.
Pihak Miss World pun telah mengeluarkan pernyataan untuk mengungkapkan rasa belasungkawa mereka. “Kami sangat sedih atas kepergian dua wanita muda, yang sangat bergairah dalam hidupnya. Doa kami menyertai keluarga dan teman dari Maria Jose dan Sofia Trinidad di masa duka mereka.”
Sementara itu, Honduras sendiri telah memutuskan untuk tidak mengirimkan kontestan lain ke kontes Miss World untuk menghormati Maria.
Selamat jalan Maria dan Sofia.
(nse)
Post a Comment