Pria yang melejit karena kosa katanya yang 'tidak biasa' tersebut diduga melakukan penipuan, pemalsuan dan penggelapan surat tanah bersama ayah kandungnya.
Keluarga yang menjemput Vicky di Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, terutama sang ibu, histeris. Dia tidak rela anak pertamanya itu dijebloskan kembali ke tahanan. Padahal, mulai Sabtu (8/11/2014) siang ini, dia sudah bisa menikmati udara bebas.
Polisi yang menangkapnya di luar lapas, sempat terlibat adu mulut dengan pengacara pemilik nama asli Hendrianto Hermanto tersebut. Namun, upaya pengacara itu tidak berhasil. Petugas tetap membawa Vicky ke Polresta Bekasi.
Ini merupakan kasus penipuan kedua yang disangkakan kepada pria yang mendapat julukan Vickynisasi. Pada kasus keduanya, Vicky bersama sang ayah kandung diduga melakukan penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat tanah milik Abot Taher.
Post a Comment