JAKARTA - Meski berdarah sunda, Rossa
mendapat gelar bangsawan dari Keraton Surakarta. Nama mantan istri Yoyok
'Padi' itupun menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Rossa Swarakaloka.
"Hari ini adalah penganugrahan wisuda dari Keraton Surakarta dan hari ini saya mendapatkan satu gelar. Senang banget, terharu dan bangga. Dari dulu saya memang pernah bercita-cita seperti ini. Saya senang sekali bisa mendapatkan gelar yang baik," ujar Rossa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2011).
Pemberian gelar kepada pelantun Tegar ini terbilang cukup mendadak. Rossa baru tahu satu hari sebelum acara pemberian gelar yang langsung diberikan oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono ke XIII, Tedjowulan.
"Ternyata hari ini. Saya baru dikasih tahu kemarin siang. Tapi Alhamdulillah lancar semuanya," tandasnya.
Mendapat gelar kebangsawanan membuat Rossa bangga sekaligus terbebani. Dengan gelar yang dimilikinya itu, janda beranak satu ini harus menjaga perilaku demi menjaga nama baik keraton.
"Saya bangga sekali karena tidak semua orang bisa mendapatkan gelar. Kalau untuk saya ini adalah salah satu penghargaan tertinggi. Ini lebih bangga buat saya sebagai orang Indonesia. Saya harus menjaga diri dan nama baik pribadi dan keraton," tekadnya.
"Hari ini adalah penganugrahan wisuda dari Keraton Surakarta dan hari ini saya mendapatkan satu gelar. Senang banget, terharu dan bangga. Dari dulu saya memang pernah bercita-cita seperti ini. Saya senang sekali bisa mendapatkan gelar yang baik," ujar Rossa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2011).
Pemberian gelar kepada pelantun Tegar ini terbilang cukup mendadak. Rossa baru tahu satu hari sebelum acara pemberian gelar yang langsung diberikan oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono ke XIII, Tedjowulan.
"Ternyata hari ini. Saya baru dikasih tahu kemarin siang. Tapi Alhamdulillah lancar semuanya," tandasnya.
Mendapat gelar kebangsawanan membuat Rossa bangga sekaligus terbebani. Dengan gelar yang dimilikinya itu, janda beranak satu ini harus menjaga perilaku demi menjaga nama baik keraton.
"Saya bangga sekali karena tidak semua orang bisa mendapatkan gelar. Kalau untuk saya ini adalah salah satu penghargaan tertinggi. Ini lebih bangga buat saya sebagai orang Indonesia. Saya harus menjaga diri dan nama baik pribadi dan keraton," tekadnya.
Post a Comment