Ricky Martin (Foto:Ist)
LOS ANGELES - Ricky Martin mengumumkan rencana untuk membuka sejumlah rumah untuk anak-anak di seluruh Amerika Latin dalam upaya menghentikan perdagangan manusia.
Ricky saat ini melibatkan yayasannya untuk membangun Pusat Anti Perdagangan Anak di Loiza, Puerto Rico, yang diharapkan akan selesai pada 2012.
Penyanyi itu berharap membangun tempat yang sama untuk anak-anak di Republik Dominika, Meksiko dan bagian wilayah lain di Amerika Latin. Ricky menggelar edisi ketiga kompetisi emas pada Jumat pekan lalu, untuk membantu mengumpulkan dana yang akan ditujukan ke pusat anak-anak guna memerangi perdagangan anak di Puerto Rico.
"Ini hanyalah awal dari sebuah proyek yang akan tersebar di seluruh pulau di Republik Dominika, Meksiko dan Amerika Latin," katanya kepada Amerika Latin Herald Tribune, yang dikutip Digitalspy, Rabu (22/6/2011).
"Kita perlu dan kami ingin membuat perbedaan bagi anak-anak dan kaum muda Loiza. Kami akan berada di sana untuk memberikan dukungan dan alat yang mereka butuhkan untuk menjamin masa depan mereka yang lebih baik," imbuhnya.
Pusat Anti Perdagangan Anak tersebut memiliki anggaran USD4 juta dan akan terdiri atas 10 ruang kelas, perpustakaan, dan area rekreasi.(ang)
sumber
Ricky saat ini melibatkan yayasannya untuk membangun Pusat Anti Perdagangan Anak di Loiza, Puerto Rico, yang diharapkan akan selesai pada 2012.
Penyanyi itu berharap membangun tempat yang sama untuk anak-anak di Republik Dominika, Meksiko dan bagian wilayah lain di Amerika Latin. Ricky menggelar edisi ketiga kompetisi emas pada Jumat pekan lalu, untuk membantu mengumpulkan dana yang akan ditujukan ke pusat anak-anak guna memerangi perdagangan anak di Puerto Rico.
"Ini hanyalah awal dari sebuah proyek yang akan tersebar di seluruh pulau di Republik Dominika, Meksiko dan Amerika Latin," katanya kepada Amerika Latin Herald Tribune, yang dikutip Digitalspy, Rabu (22/6/2011).
"Kita perlu dan kami ingin membuat perbedaan bagi anak-anak dan kaum muda Loiza. Kami akan berada di sana untuk memberikan dukungan dan alat yang mereka butuhkan untuk menjamin masa depan mereka yang lebih baik," imbuhnya.
Pusat Anti Perdagangan Anak tersebut memiliki anggaran USD4 juta dan akan terdiri atas 10 ruang kelas, perpustakaan, dan area rekreasi.(ang)
sumber
Post a Comment