Cerianya Hari Pertama Musim Panas Bersama Google
SEBAGIAN penduduk dunia tengah bersiap-siap menyambut musim panas yang jatuh sejak kemarin, Selasa (21/6). Hari pertama musim panas atau summer solstice merupakan hari terpanjang dalam satu tahun, dimana matahari bersinar lebih lama dari biasanya. Fenomena ini terjadi di bumi bagian utara, karena matahari berputar di poros 23,4 derajat dan mengarah tepat ke utara bumi.
Jika summer solstice terjadi di bagian utara, maka warga bumi belahan selatan merayakan winter solstice. Di hari yang sama saat matahari berada di titik terdekat dengan bumi bagian utara, warga bumi bagian selatan akan menikmati hari yang lebih pendek dan malam yang lebih panjang dari biasanya. Kondisi ini disebabkan karena matahari lebih intens menyinari bumi bagian utara.
Untuk membuka musim panas serta merayakan summer/winter solstice, Google bekerja sama dengan seniman Jepang, Takashi Murakami, untuk merancang Google Doodle terbaru. Dalam logo Google yang muncul hari ini, Takashi membuat goresan gambar yang sarat akan nuansa anime, paduan budaya pop Jepang, dan warna-warna cerah.
Google menggandeng Takashi karena ciri khasnya yang kerap menggunakan warna-warna cerah dalam setiap karyanya. Cerahnya gambar-gambar Takashi dinilai mampu menggambarkan cerianya liburan musim panas.
Takashi membuat dua versi gambar untuk dua belahan bumi berbeda. Di kawasan utara, Google memasang gambar Takashi yang menampilkan warna-warna ceria, bunga-bunga yang bertebaran, serta matahari di tengahnya. Gambar ini mewakili summer solstice yang terjadi di bumi bagian utara.
Untuk kawasan selatan, Google memasang versi winter solstice dari gambar Takashi. Logo yang satu ini diselimuti lembutnya biru langit, serta salju yang bertebaran di antara bunga-bunga. Logo ini dipasang khusus di negara-negara yang tidak memiliki empat musim, termasuk Indonesia.
sumber
Post a Comment